PP PBSI sedang mencari ketua umum baru untuk memimpin persatuan bulu tangkis nasional. Musyawarah Nasional (Munas) akan digelar di Surabaya mulai pukul 10.00 hingga 12.00. Agustus 2024.
“Masa bakti pimpinan PP PBSI di bawah Dirjen Agung Firman Sampurna pada era Dirjen Agung Firman Sampurna akan berakhir hari ini. Oleh karena itu, menurut AD/ART, organisasi tersebut akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional untuk mendapatkan Ketum, kata Sekjen PP PBSI Edi Sukarno S dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21 Juni 2024).
Ia juga menambahkan, seluruh Ketua Umum atau Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI provinsi akan menghadiri munas tersebut. Syarat pencalonan Ketum harus didukung minimal 10 orang pejabat provinsi, dukungan tertulis ditandatangani oleh Ketum dan Sekretaris Jenderal (sekum).
BACA JUGA : Euro 2024: Xherdan Shaqiri si Paling Rajin Cetak Gol di Turnamen Mayor
Sementara itu, Ketua Pengprov PBSI Provinsi Jawa Timur Tonny Wahyudi mengumumkan pihaknya akan mendukung M Fadil Imran sebagai Ketua PP PBSI 2024-2028. Menurutnya, Fadil yang saat ini menjabat Sekretaris Jenderal PBSI merupakan sosok yang peduli dengan dunia bulu tangkis tanah air.
“Kecintaan dan kepeduliannya terhadap olahraga tidak perlu diragukan lagi,” ujarnya.
Yudi mengatakan, Ketua Tim AdHoc PBSI Olimpiade Paris 2024 mendapat dukungan lebih dari belasan pengurus provinsi.
“Kami sudah mengumpulkan dan mengukuhkan beliau untuk masa jabatan selanjutnya sebagai ketua umum. Surat dukungan sudah diterima. Memang ada suara-suara yang menginginkan tim AdHoc tetap dipertahankan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi PBSI DI Yogyakarta KPH Yudanegara berharap PP PBSI dapat memajukan bulutangkis daerah pada musim mendatang.
“Saya yakin Fadil Imran bisa melakukannya,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen DPD PBSI Riau Eri Zulhendrizal juga mengakui Fadil Imran sangat dekat dengan pengurus PBSI di daerah.
“Beliau sering berkunjung ke daerah itu untuk membahas perkembangan bulu tangkis di daerah tersebut,” ujarnya.
Fadil, lanjutnya, bukanlah orang baru di lingkungan PBSI. Menurutnya, keberlanjutan Munas ini sangat penting karena banyak hal yang telah dilakukan PBSI pada musim 2020-2024 untuk memajukan bulutangkis di daerah dengan menyelenggarakan ajang internasional.
BACA JUGA : Rekor! Pepe / Képler Jadi Pemain Tertua yang Tampil di Piala Eropa
Provinsi Riau akan menjadi tuan rumah dua kejuaraan bulu tangkis internasional Challenge 2024 dan Indonesia Superseries pada Agustus-September 2024 di GOR GOR Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Ketum Pengprov PBSI Aceh Safaruddin mengaku mengenal Fadil sebagai sosok yang konsisten dan serius memajukan bulutangkis Indonesia.
“Proses pencapaian dan perkembangan harus berjalan beriringan. Oleh karena itu, semangat pembangunan berkelanjutan harus tetap dijaga. Saya khawatir jika ada orang lain yang mempertahankannya, bulu tangkis Indonesia ke depannya akan stagnan,” kata Safaruddin.