Liverpool memilih Arne Slot karena kemiripan ide permainan dengan Juergen Klopp. Curtis Jones mengungkap sedikit perbedaan keduanya. Apa saja?
Liverpool memilih Slot sebagai pengganti Klopp yang pamit musim panas ini. Eks pelatih Feyenoord itu dianggap punya ide yang serupa dengan Klopp dan diharapkan memudahkan transisi tim.
BACA JUGA: Duel 8 Pemain Liga Inggris di Olimpiade Paris
Di Feyenoord, Slot juga menerapkan permainan pressing tinggi. Bedanya dengan Klopp, pria 45 tahun itu punya intensi lebih untuk menguasai bola.
Gelandang Liverpool Curtis Jones menjelaskan, kali ini para gelandang akan lebih diperankan sebagai penjaga bola alih-alih perebut bola. Slot juga meminta Liverpool untuk lebih tenang saat membangun serangan.
“Para gelandang tengah dulu lebih menjadi pelari dan lebih disiplin. Prinsip itu kurang-lebih masih sama, tapi sekarang para gelandang akan lebih menjadi jantungnya tim,” ujarnya dikutip Sky Sports.
“Mo Salah akan selalu mendapatkan gol-gol buat kami, tapi kami perlu merasa nyaman dengan bola dan tenang dalam membangun permainan. Kami tak terburu-buru untuk menyerang.”
“Kami perlu membongkar tim-tim lawan dan saat kehilangan bola, kami bisa menekan. Sebelumnya, ada keburu-buruan untuk merebut kembali bola, agak terlalu direct, naik-turun, naik-turun. Sekarang kami ingin menguasai bola sepenuhnya dan benar-benar ‘membunuh’ lawan,” imbuhnya.
dalam pemainan slot dan kloop ini bagus untuk membongkar tim lawan dan saat tim lawan sudah kehilangan bola, kami bisa langsung buru-buru merebut kembali bola