Dari gelaran olaharaga seAsia atau disebut juga ASIAN GAMES di Hangzhou, China. Dalam sejarah badminton China dan Indonesia menjadi unggulan pertama. Dan dalam penyelengaraan kali ini yang menjadi tuan rumah nya China, pecinta badminton harus kecewa dengan penampilan timnas badminton Indonesia. Bagaimana tidak, Cabang olahraga bulutangkis edisi kali ini sama sekali tidak memberikan mendali untuk Indonesia.
BACA JUGA : Jordi Amat Kecewa Gagal Main di Indonesia vs Brunei
Ini menjadi pertama kalinya dan sejarah terburuk bagi bulutangkis Indonesia. Hal yang diluar perkiraan kita semua, yang dimana biasanya tim Bulutangkis Indonesia selalu menjadi yang terdepan dalam menyumbangkan mendali. Bahkan sekelas Olimpiade, Indonesia sudah menjadikan istilah “tradisi emas” untuk menggambarkan prestasi Indonesia.
Saat ini Indonesia hanya menyisakan 3 wakilnya dibabak perempat final. Mereka adalah unggulan pertama dunia ganda putra Fajar/Rian, Anthony Ginting yang menjadi peringkat ke2 tunggal putra dan Mariska Tunjung yang merupakan unggulan ke7 dunia.
Dari semua wakil Indonesia tersebut gagal melanju kebabak selanjutnya dalam perebutan mendali perunggu. Jadi sudah bisa dipastikan tidak ada 1 pun mendali yang akan dibawa pulang oleh tim bulutangkis Indonesia.
Dalam sejarah sebelumnya, Indonesia juga pernah meraih hasil yang kurang memuaskan. Yang dimana tim bulutangkis Indonesia tidak berhasil meraih mendali emas dalam 2 edisi ajang Asian Game yaitu pada tahun 1986 dan 1990. Namun Indonesia masih berhasil membawa petunggu dan perak. Kejadian memalukan ini tentunya akan menjadi pembelajaran bagi PBSI selaku induk dari bulutangkis Indonesia.