Rizki Juniansyah bercita-cita menjadi lifter Indonesia pertama yang meraih emas Olimpiade. Di sisi lain, dia tidak ingin tekadnya membebani dirinya. Atlet angkat besi Indonesia telah mempersembahkan 15 medali di Olimpiade. Rinciannya, tujuh perak dan delapan perunggu.
Emas Olimpiade merupakan satu-satunya medali emas yang belum pernah diraih oleh atlet angkat besi Indonesia. Rizki Juniansyah ingin mengukir sejarah Indonesia dengan menjadi atlet pertama yang meraih medali emas.
BACA JUGA : Pesan Enzo Maresca ke Para Fans Chelsea
“Insya Allah dengan tekad dan doa saya, Insya Allah saya akan membuat sejarah untuk Indonesia, di angkat besi terbaik Indonesia. Insya Allah medali emas,” saat saya bertemu dengan tim Indonesia usai upacara pembukaan. di Wisma Kemenpora pada Rabu (7 Oktober).
Meski terhormat, atlet angkat besi kelahiran 17 Juni 2003 ini ingin memainkan pertandingan berikutnya dengan bebas. Apalagi olimpiade ini merupakan pengalaman pertamanya.
“Ya, terlalu percaya diri juga tidak baik dalam pertandingan angkat besi. Jadi nikmatilah 50%, bersainglah secara mental 50%. Apalagi ini olimpiade pertamaku. Aku juga gugup, gugup karena aku belum pernah merasakan olimpiade” Saja Piala Dunia – di Olimpiade”, katanya.
“Tapi mungkin menurutku tidak jauh berbeda dengan kejuaraan lain, mungkin saja pentas olimpiade lebih mengesankan dibandingkan kejuaraan sebelumnya yang pernah aku ikuti.”
“Adikku juga (dulu) di olimpiade, Mas Triyatno, lalu yang lebih tua Mas Eko (Yuli Irawan) bingung, jadi aku dapat (dari mereka) pengalaman bagaimana (di sana). Nanti aku bisa menjaganya,” harap Rizki Juniansyah.
Atlet angkat besi Indonesia meraih satu perak dari Eko Yuli Irawan di kelas 61kg putra dan dua perunggu dari Rahmat Erwin Abdullahi di kelas 73kg putra dan dua perunggu di kelas 49kg putri di Olimpiade Tokyo 2020. Windy Cantika Aisah.
BACA JUGA : Ferran Torres: Lamine Yamal dan Nico Williams Bukan Bocah Biasa!
Sementara itu, Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABSI) telah memilih tiga wakil untuk Paris 2024. Di kelas +87kg putri, selain Rizki, selain Rizki, ada Nurul Akmal dan Eko Yuli Irawan di kelas 61kg.