Duong Vu Lam, mantan wakil presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), mengungkapkan hal yang mengejutkan. Skandal pemain sepak bola Vietnam yang tertangkap narkoba bukanlah cerita baru!
Polisi baru-baru ini menangkap lima pemain sepak bola Vietnam karena pesta narkoba. Kelimanya merupakan pemain Hong Linh Ha Tinh FC, bahkan empat diantaranya diundang bermain untuk timnas Vietnam.
BACA JUGA : Piala Asia Putri U-17: Indonesia Dihancurkan Korea Utara 0-9
Pihak klub langsung menangguhkan kontrak lima pemainnya. VFF juga mengambil tindakan dan melarang kelima pemain tersebut tampil di semua kompetisi sepak bola Vietnam dan tidak akan dipanggil ke tim nasional tanpa batas waktu.
Menurut media Vietnam, mantan perwakilan VFF Duong Vu Lam Dantri mengomentari kejadian ini. Namun hal seperti itu bukanlah cerita baru!
“Ini bukan cerita baru, sudah ada beberapa kejadian di masa lalu, namun sebagian pemain masih belum menganggapnya sebagai pelajaran dan akan terus berlanjut,” ujarnya.
Duong Vu Lam tidak menjelaskan kejadian sebelumnya. Lam juga menyebut penggunaan narkoba bisa jadi doping terhadap pemain sepak bola.
“Para pemain tetap harus didorong untuk melakukan tes doping,” tegasnya.
“Jika klub memiliki sumber daya seperti itu dan sistem medis yang tepat untuk memantau pemain, kecil kemungkinannya para pemain tersebut berani melanggar aturan,” lanjutnya.
Lam menyimpulkan klub sepak bola Vietnam harus terus memantau pemainnya. Artinya, memastikan gaya hidup para pemain di luar lapangan agar tidak terjebak dalam lingkaran setan.
“Saya rasa ada klub yang memanjakan pemainnya. Jadi pemainnya bebas melakukan apa pun yang diinginkannya,” ucapnya.
BACA JUGA : Marselino Ferdinand Dipuji Eks Bintang Everton
“Klub dan para pemain harus berpikir jernih. Dalam hal ini, yang dirugikan bukan hanya sang pemain, tapi juga klub itu sendiri dan keluarga pemain. Para pemain harus sadar dan pihak klub harus terus memantau hal ini,” ujarnya menyimpulkan.