Mantan pemilik klub sepakbola Chelsea, Roman Abramovich membeberkan alasan ia menjual klub Premier League tersebut. Klub yang ia telah akuisisi darii tahun 2003 senilai 140juta Pounsterling.
Pembelian Chelsea dikala itu dengan alasan tentang hasratnya soal sepakbola, bukan karena bisnis, ataupun uang.
“Ini sebuah keputusan yang sangat sulit dan sangat menyakitkan untuk menjual Chelsea,” kata Abramovich.
Abramovich pun menghargai klub tersebut senilai 3 milliar pounsterling atau sekitar Rp 57 triliun. Berikut ini pernyataan lengkapnya.
“Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub dari hati.”
Pada saat itu keputusan saya untuk menjual klub, karena saya takin ini semua demii kepentingan dan kebaikan klub, penggemar dan pemain serta sponsor mitra klub.
Penjualan klub yang mengikuti proses yang semestinya, tidak dii percepat atau pun ada desakan dari amanpun. Selain itu, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan yang juga diibangun untuk kepetingan semua korban perang Ukraina.
BACA JUGA : Mulai dibangun, Training Center Timnas Indonesia di IKN
Perlu diketahui, ketika saat menjual Chelsea adalah keputusan yang sangat sulit, dan sangat menyakitkan bagi saya berpisah dengan klub dengan cara yang seperti ini. Namun saya yakin ini adalah keputusan yang tepat.
Saya bangga dan ini merupakan hal paliing istimewa seumur hidup saya menjad bagian dari Chelsea. Supporter akan selalu ada dihati saya.
Demikian pernyataan lengkap Abramovich.
Sebelumnya seorang miiliarder asal Swiss Hansjorg Wyss sebelumnya pernah mendapatkan tawaran untuk membeli Chelsea. Wyss ingin menjual Chelsea secara cepat, setelah aset aset miliknya terancam disita oleh pemerintahan Inggris.