Pecco Bagnaia menjalani musim yang penuh tantangan di MotoGP 2023. Namun pada akhirnya ia sukses mengunci gelar juara dunia. Datang dengan status juara bertahan, Bagnaia jadi pembalap yang difavoritkan memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2023. Terlebih motor Ducati makin tangguh di berbagai sirkuit.
BACA JUGA : Anthony Ginting Tak Maksimal Di China Masters Karena Lutut
Namun yang terjadi di awal musim, Bagnaia justru seolah-olah buang-buang poin.Pada lima seri pertama, Bagnaia menang dua kali di Portugal dan Spanyol serta dua kali lebih cepat pada sesi sprint di Portugal dan Amerika.
Namun, Pecco Bagnaia hanya unggul satu poin dari Marco Bezzecchi usai MotoGP Prancis. Pasalnya, Bagnaia dua kali terjatuh dan gagal finis di AS dan Prancis, serta sekali finis di luar 15 besar di Argentina.
Rentetan kesalahan Bagnaia membuat persaingan MotoGP 2023 alot. Jika Bagnaia bermain normal, pemain Italia itu mungkin akan unggul jauh dari lawannya.
Setelah momen itu, penampilan Bagnaia jauh lebih baik. Ia bisa tiga kali menang dan dua kali jadi runner up dalam lima seri berikutnya. Bagnaia pun kemudian bisa menciptakan selisih 62 poin atas Jorge Martin selepas MotoGP Austria. Dalam kondisi bagus itu, Bagnaia mengalami musibah. Kaki Bagnaia terlindas oleh Brad Binder.
Pada titik ini Bagnaia sempat mengalami highside dan masih terjatuh di tengah lintasan. Brad Binder tidak sempat menyingkir karena jaraknya terlalu pendek. Meski terjadi peristiwa tragis ini, Bagnaia tidak bertahan lama. Pekan berikutnya ia bisa langsung berlaga di MotoGP San Marino karena kondisi kakinya bagus dan terhindar dari cedera serius.
BACA JUGA : Jeka Saragih Menang KO Di UFC Vegas 82
Sejak saat itu, Pecco Bagnaia terus bertarung dengan Jorge Martín sebagai musuh utamanya.Jorge Martin sempat menduduki posisi teratas klasemen umum usai sprint race MotoGP Mandalika.
Namun Pecco Bagnaia berhasil kembali menduduki peringkat teratas di akhir musim dan meraih status juara dunia.