Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto berjanji akan mengirimkan tim U20 Indonesia ke Qatar untuk mempersiapkan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2025.
Janji adalah sesuatu yang harus ditepati. Saya pernah berjanji akan mengirimkan tim U17 untuk persiapan ke Qatar, namun karena padatnya jadwal Piala Dunia U17. Hal itu tidak terlaksana. Kini, sejalan dengan misi Indonesia dalam menentukan tuan rumah Piala Dunia U20 2025. Saya akan memenuhi janji saya dan mengirimkan timnas U20 ke Qatar untuk persiapan jangka panjang, kata Prabowo, Kamis (14/12).
BACA JUGA : Piala Asia 2023 PSSI Sudah Daftarkan 50 Nama Pemain Timnas Indonesia
Selanjutnya, timnas U20 Indonesia akan berlatih di Aspire Qatar, salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia.
“Aspire Academy adalah yang terbaik di dunia, mungkin satu lagi di Barcelona [akademi La Masia] dengan level yang luar biasa. Tapi yang jelas karena Qatar lebih sulit [bekerja dengan La Masia] karena Pak Erick dan saya punya hubungan baik dengan masyarakat Qatar. “Ini soal silaturahmi, mereka terbuka untuk Indonesia,” kata Prabowo saat membuka turnamen Nusantara Open U-17 2023 di Akademi Sepak Bola Garudayaksa, Bekasi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Indonesia akan mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 dan U17 mulai edisi 2025. Indonesia menyarankan menjadi tuan rumah bersama dengan Singapura.
Prabowo Subianto mengatakan upaya Jokowi mendorong Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan langkah yang patut didukung semua pihak.Untuk itu, timnas U20 harus mempersiapkan diri dengan matang. Sementara itu, CEO PSSI Erick Thohir mengakui kepedulian Prabowo terhadap sepak bola Indonesia. Erick mengatakan, kecintaan Prabowo terhadap sepak bola Tanah Air bukan sekadar kata-kata.
“Saya tahu Pak Prabowo Subianto adalah salah satu orang yang sangat mencintai dan tertarik dengan sepak bola. “Beliau bukanlah seorang penjahat atau udang di balik batu. Namun beliau benar-benar sosok yang sangat berkomitmen terhadap perkembangan sepak bola Indonesia,” kata Erick.
BACA JUGA : Gregoria Mariska Tunjung Kurang Lepas dan Terlalu Hati-hati
Erick pun mengapresiasi setiap pribadi atau pribadi yang ingin berkontribusi dalam perkembangan sepak bola Indonesia.
“Apresiasi yang tinggi bagi organisasi, individu atau masyarakat yang mau bersinergi dan berkontribusi dalam perkembangan sepak bola. Kolaborasi antar pemangku kepentingan memang diperlukan agar sepak bola kita bisa terus berkembang,” kata Erick.