Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan, dirinya hanya bereksperimen dengan Witan Sulaeman di posisi bek kanan. Peran tersebut tidak bersifat permanen bagi Witan.
BACA JUGA : Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Witan Sulaeman menjadi starter di posisi bek kanan saat Indonesia dikalahkan 4-0 oleh Libya pada Selasa, 2 Januari 2024. Jabatan tersebut sebenarnya milik Asnawi Mangkualam yang nyaris tak tergantikan.
Namun, Asnawi menjadi salah satu dari sedikit pemain yang tidak bermain pada pertandingan tersebut.Meski Shin Tae-yong menurunkan dua tim sekaligus di setiap babak, namun total ada 21 pemain yang beraksi.
“Karena situasi semua orang harus bermain, maka Witan Sulaeman bermain sebagai bek kanan. Witan juga bermain sebagai bek kiri saat bermain dalam formasi tiga pemain untuk klub (Persija Jakarta), kata Shin Tae-yong dalam keterangannya.
“Saya juga bertanya pada Witan dan dia tidak ada masalah bermain sebagai bek kanan. Jadi tidak perlu khawatir Witan akan terus bermain sebagai bek kanan,” tambahnya.
Peralihan peran Witan, pengurangan multipemain, dan permainan langsung Justin Hubner adalah bagian dari pengalaman Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku selalu ingin mencoba skenario berbeda. Ia juga ingin melihat kondisi para pemain yang persiapan fisiknya telah dilakukan sejak dimulainya Preparation Camp (TC) di Turki.
BACA JUGA : Kata Justin Hubner soal Debut Pahitnya di Timnas Indonesia
Ia juga mengatakan, hasil pertandingan tidak mencerminkan penilaiannya terhadap proses tersebut. Baru pada percobaan kedua dia ingin mematangkan taktik dan susunan pemain untuk persiapan Piala Asia 2023. Garuda akan kembali menghadapi Libya pada Jumat,
1 Januari, sebelum menjajal Iran di Qatar pada Selasa, 1 September. “Susunan pemain mungkin berbeda dibandingkan game sebelumnya. Latihan dasar awal juga akan berubah,” kata Shin Tae-yong.