Peneliti ini menaksir Planet Merkurius memiliki lapisan berlian setebal 18 kilometer yang ada di bawah planet merkurius.
Ini dia hasil penelitian terbaru yang terbit di jurnal ilmiah Nature Communications, Juni. pembahsan tentang planet terkecil di sesitem tata Surya yang terdekat dengan matahari itu.
BACA JUGA: Proksi Iran Yang Siap Serang Israel Balas Kematian Bos Hamas
Mengutip dari NASA, lapisan berlian yang berada di permukaan planet Merkurius itu mungkin terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Saat ini, planet merkurius ini masi baru diyakini bahwa memiliki kerak grafit yang mengambang di atas lautan magma yang dalam.
Kepala Departemen Geologi Universitas Liège, Belgia, Bernard Charlier, peneliti ini menjadi salah satu peneliti studi yang mengatakan bahwa keberadaan berlian dalam lapisan Bawah tanah merkurius sudah banyak melakukan serangkaian uji coba yang terkait.
Planet Merkurius menjadi planet 4,5 juta tahun yang lalu setelah sebelumnya hanya gumpalan awan dan gas yang berputar-putar.
planet merkurius juga pada saat itu memiliki tekanan yang tinggi dan bersuhu tinggi juga.
Dalam hal ini para peneliti menciptakan Kembali lingkungan pembakaran tersebut dalam sebuah eksperimen.
Saat ini para peneliti menggunakan mesin tekan untuk mempelajari bagaimana perilaku material di bawah tekanan yang ekstrem dan juga untuk produksi berlian sintesis.
“Mesin ini adalah mesin yang memiliki tekanan yang sangat besar, mungkin akan kita ambil sampel kecil pada tekanan yang tinggi dan suhu ayng sama seperti yang kita harapkan jauh di dalam mantel planet merkurius, yang ada pada batas antara mantel dan inti Merkurius,” kata Charlier.
Tim peneliti yang meneliti planet merkurius memasukan campuran sintetis seperti silicon, titanium, magnesium, dan aluminium ke dalam kapsul grafit.
Jadi saat ini para peneliti memberikan tekanan tambahan pada kapsul tersebut hampis 70.000 kali besar yang di temukan di permukaan bumi dan suhu sehingga 2.000 derajat celcius.
Ini juga dapat dilakoni meniru teori komposisi interior merkurius pada masa-masa awalnya.
Bisakah berlian Merkurius itu ditambang?
Charlier mengatakan bahwa lapisan berlian merkurius itu berada di kedalaman 500 meter.
Dan hal ini, katanya sulit menambang dengan teknologi sekarang, maupun di masa mendatang.
Tapi para ilmuan tidak menyerah begitu saja mereka mungkin akan segera mengetahui lebih banyak lewat misi Bernama BepoColombo.
BepoColombo juga terdiri dari dua pesawat ruang angkasa dan akan di luncurkan pada bulan oktober tahun 2018
Misi BepiColombo diperkirakan akan melakukan penyisipan ke orbit merkurius pada bulan desember tahun 2025 setelah mereka melakukan serangkaian terbang lintas.
Misi ini akan di pimpin oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (BEDJ)
para peneliti ini akan mempelajari planet merkurius dari orbit guna mengungkap lebih banyak tentang interior dan karakteristik planet merkurius